haii lama nggak ngepost nih, Jogja cuacanya lagi cerah.
Hubungannya? Karena cerah, banyak yang harus dilakukan, misal nyuci baju sama jalan-jalan! Hahaha
Nah mumpung masih pagi, biasanya sarapan soto memang paling enak
Beberapa hari yang lalu, saya sempat makan soto lamongan favorit saya di Jalan AM Sangaji, depan Hotel Tentrem. Namanya Soto Lamongan Hijroh. Saya tanya ke ibu-bapak yang jual, katanya buka mulai jam 6 pagi.
Menurut beberapa teman saya, soto lamongan Hijroh ini, cukup Lamongan. Saya sih kurang tahu, karena saya sendiri juga belum pernah makan soto di Lamongan. hehe
ibunya baru ngeracik |
Seporsi soto, dihidangkan dalam mangkuk yang cukup besar, bukan mangkuk ayam jago itu. Dalam mangkuk tersebut berisi nasi, potongan ayam,kulit ayam, soun, seledri, telur dan juga yang tidak ketinggalan : koya.
Kalau yang belum tahu koya itu apa, koya itu kerupuk udang yang ditumbuk bersama bawang goreng. Koyanya sendiri bisa membuat kuahnya kental. Tapi kalau menurut saya, kurang kental jadi biasanya saya menambahkan satu sendok lagi koya. Di tiap meja juga sudah disediakan potongan jeruk nipis dan koya untuk tambahan.
pelengkap |
Sotonya dimakan pakai kerupuk juga enak lho. Di soto lamongan Hijroh ini, kerupuk dihargai seribu untuk tiga buah. Saya dan partner sama-sama pecinta kerupuk, pas makan soto ini sampai menghabiskan sembilan buah kerupuk. Hahaha
kalo yg kuning enaknya digado, buat soto yang putih :D |
Soto lamongan ini secara keseluruhan enaaaak! Bikin kenyang, harga terjangkau juga.
Soto Lamongan Hijroh
Harga:
seporsi soto (kalau nggak salah ingat 7k)
Kerupuk (1k / 3 buah)
Alamat:
Jalan A.M. Sangaji
Depan Hotel Tentrem
Comments
Post a Comment